Mengintip Diklat Kelompok Teater Tertua di Kota Malang

22.05

Setelah mengadakan kegiatan diklat lapangan (16-17/10/2013),  kelompok Teater Bangkit, yang merupakan kelompok teater tertua di Kota Malang, beberapa waktu lalu mengadakan diklat lanjutan yang diberi nama Diklat Lapangan (19-29/10/2013) di Coban Talun, Malang. Kegiatan ini merupakan agenda lanjutan dari serangkaian acara diklat penerimaan anggota baru teater Bangkit.
Diklat lapangan tahun lalu diadakan di pantai Tamban, Malang, sedangkan tahun ini diadakan di Coban Talun. Agenda rutin tahunan ini memang selalu dilaksanakan di alam bebas. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa seni dan berkarya dari para anggota baru. Kegiatan ini berisi tentang pembekalan dan praktik olah vocal, pengaturan nafas, olah gerak, olah tubuh dan olah rasa.
Ada yang unik dari pelaksanaan kegiatan ini, contohnya ; untuk olah vocal, anggota baru dilatih untuk melafalkan huruf-huruf konsonan A-I-U-E-O dengan ranting yang diikatkan melintang horizontal di mulut. Selanjutnya, untuk pengaturan nafas, olah gerak dan olah tubuh, anggota baru diberi latihan semi militer seperti merangkak, lari kecil dan berjalan melewati medan yang sulit menuju air terjun Coban Talun. Para peserta perempuan pun masih terlihat semangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Dan untuk olah rasa, peserta dilatih untuk berkonsentrasi melalui meditasi.

Dari diklat inilah teater Bangkit yang juga merupakan sebuah BSO (Badan Semi Otonom) di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Islam Malang, melahirkan seniman-seniman handal yang terus mempertahankan eksistensi budaya Indonesia.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook